Anggota Koalisi
Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Aliansi Buruh Menggugat/ABM (KASBI, SBSI 1992, SPOI, SBTPI, FNPBI, PPMI, PPMI 98, SBMSK, FSBMI, FSBI, SBMI, SPMI, FSPEK, SP PAR REF, FKBL Lampung, SSPA NTB, KB FAN Solo, AJI Jakarta, SBJ, FKSBT, FPBC, FBS Surabaya, PC KEP SPSI Karawang, GASPERMINDO, ALBUM Magelang, FKB Andalas), YLBHI, LBH Pers, LBH Jakarta, Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika (ANBTI), PBHI, TURC, LBH Pendidikan, Federasi Serikat Pekerja Mandiri (FSPM), Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI), Serikat Guru Tangerang, Serikat Guru Garut, Federasi Guru Independen Indonesia, ICW, LBH APIK, IKOHI, KONTRAS, PPR, Somasi-Unas, SPR, Arus Pelangi, GMS, LPM Kabar, Lembaga Kebudayaan Nasional (LKN), Praksis, Forum Pers Mahasiswa Jabodetabek (FPMJ), FMKJ, Perhimpunan Rakyat Pekerja (PRP), FSPI, Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI), Repdem Jakarta, SPN, OPSI, SP LIATA, SPTN Blue Bird Grup
Links
Media
Monday, January 8, 2007
Spanduk Anti-Kompas Pecahkan Rekor MURI
Senin, 08 Januari 2007, 11:58:15 WIB
Laporan: Sholahudin Achmad

Jakarta, Rakyat Merdeka. Sebuah spanduk yang dibentangkan oleh Komite Anti-Pemberangusan Serikat Pekerja Wartawan Kompas di depan Hotel Grand Indonesia diklaim telah memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri).

Spanduk berkain putih itu panjangnya mencapai 120 meter yang dipasang di sisi jalan Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Senin siang ini (8/1). Sebelumnya, spanduk terpanjang yang masuk rekor Muri adalah 80 meter.

Pemasangan spanduk tersebut merupakan ungkapan protes dan kekecewaan dari seorang wartawan Kompas bernama Bambang Wisudo yang dipecat oleh bos Kelompok Kompas Gramedia Jacob Oetama karena dianggap "mbalelo".

Isi spanduk itu pun juga memuat nada-nada kecaman, seperti "Hai, Suryopratomo (Pemred Harian Umum Kompas), Anda preman atau Pemimpin Redaksi Sih?."

Lalu, ada lagi tulisan besar berwarna hitam, "Kompas: Mata Hati, Kata Hati, Sudah Mati!". Isi spanduk yang lainnya antara lain, "Lawan Pemberangusan Serikat Pekerja Kompas", serta "Tolak PHK Wartawan Kompas Bambang Wisudo."

Pemasangan spanduk terpanjang di Bundaran HI ini diakui Odie Hudianto dari Komite Anti-Pemberangusan Serikat Pekerja (KOMPAS) ini merupakan aksi lanjutan dari bentuk perlawanan atas sikap manajemen Kompas yang telah memecat Bambang Wisudo.

Bahkan, dua pekan lalu, kantor redaksi Kompas di Jalan Palmerah Selatan pun juga di demo ratusan massa gabungan seperti dari AJI Jakarta serta elemen LSM pro-Bambang Wisudo. iga
posted by KOMPAS @ 3:23 AM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
Previous Post
Archives
Powered by

Hit Counter
Hit Counter

Free Blogger Templates
BLOGGER

http://rpc.technorati.com/rpc/ping <