Anggota Koalisi |
Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Aliansi Buruh Menggugat/ABM (KASBI, SBSI 1992, SPOI, SBTPI, FNPBI, PPMI, PPMI 98, SBMSK, FSBMI, FSBI, SBMI, SPMI, FSPEK, SP PAR REF, FKBL Lampung, SSPA NTB, KB FAN Solo, AJI Jakarta, SBJ, FKSBT, FPBC, FBS Surabaya, PC KEP SPSI Karawang, GASPERMINDO, ALBUM Magelang, FKB Andalas), YLBHI, LBH Pers, LBH Jakarta, Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika (ANBTI), PBHI, TURC, LBH Pendidikan, Federasi Serikat Pekerja Mandiri (FSPM), Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI), Serikat Guru Tangerang, Serikat Guru Garut, Federasi Guru Independen Indonesia, ICW, LBH APIK, IKOHI, KONTRAS, PPR, Somasi-Unas, SPR, Arus Pelangi, GMS, LPM Kabar, Lembaga Kebudayaan Nasional (LKN), Praksis, Forum Pers Mahasiswa Jabodetabek (FPMJ), FMKJ, Perhimpunan Rakyat Pekerja (PRP), FSPI, Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI), Repdem Jakarta, SPN, OPSI, SP LIATA, SPTN Blue Bird Grup |
Links |
|
Media |
|
|
Sunday, February 25, 2007
|
Tanggapan FPPI atas 'Seruan Wartawan Kompas'
|
NO : 07/DJ-Pimnas-FPPI/07 Hal : Pernyataan Sikap Kepada Yang Mulia Wartawan-wartawan Harian Umum KOMPAS yang Menandatangani "Seruan Wartawan Kompas" di Palmerah Jakarta
Salam Demokrasi Kerakyatan, Kami, Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) adalah Organisasi Pergerakan Pemuda yang berdiri sejak 1999. FPPI mempunyai komitmen tinggi terhadap perjuangan demi tegaknya nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia dan keadilan sosial dalam semua sendi kehidupan di Indonesia. Demi terwujudnya cita-cita perjuangan tersebut, FPPI menempatkan diri pada posisi independen (non-partisan) dan tidak terkait secara struktural serta tergantung secara finansial dengan organisasi donor/perusahaan/partai politik apapun. Pernyataan ratusan wartawan Harian Umum Kompas, tertanggal 27 Januari 2006, dengan judul "Seruan Wartawan Kompas" tentang kasus pemecatan sepihak Bambang Wisudo dari Harian Umum Kompas dan aktifitas perjuangan/advokasi oleh Komite Anti Pemberangusan Serikat Pekerja (KOMPAS). Dalam "Seruan Wartawan Kompas" itu berisi TUDUHAN terhadap organisasi-organisasi yang tergabung di Komite Anti Pemberangusan Serikat Pekerja (KOMPAS) sebagai organisasi-organisasi PETUALANG. "Seruan Wartawan Kompas" juga MENUDUH bahwa aksi-aksi demonstrasi yang dilakukan oleh organisasi-organisasi dalam komite sebagai kegiatan yang bertujuan untuk MENDESKRIDITKAN, MERONGRONG, MEMUTAR-BALIKKAN NILAI-NILAI KOMPAS. Terkait erat dengan "Seruan Wartawan Kompas" tersebut, Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI), sebagai salah satu organisasi yang aktif dan tergabung dalam komite, berpendapat: 1. Aksi demonstrasi adalah kegiatan yang legal, diatur dan dilindungi oleh Undang-undang. Untuk itulah, TUDUHAN ratusan wartawan Harian Umum Kompas bahwa aksi demonstrasi yang dilakukan komite sebagai kegiatan yang anti-demokrasi yang bertujuan untuk mendeskriditkan pihak Harian Umum Kompas dalah TIDAK BERDASAR.
2. Tuduhan PETUALANGAN yang dialamatkan kepada organisasi-organisasi yang tergabung dalam Komite Anti Pemberangusan Serikat Pekerja (KOMPAS) adalah cerminan dari sikap kekanak-kanakan dan anti-kebebasan berpendapat/berserikat. Tuduhan PETUALANGAN juga menunjukkan bahwa wartawan Kompas lebih memihak kepentingan perusahaan (bertindak laiknya corporate warriors). Sangat disayangkan bahwa wartawan Kompas menanggalkan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan serta lebih mementingkan kepentingan individu/kelompok di atas segala-galanya. Atas dasar hal tersebut di atas, Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) menyatakan sikap:
1.MEMINTA KLARIFIKASI ATAS MAKSUD DAN TUJUAN DARI "SERUAN WARTAWAN KOMPAS", TERUTAMA TERKAIT DENGAN TUDUHAN "PETUALANGAN". KLARIFIKASI KAMI TUJUKAN KEPADA SEMUA WARTAWAN HARIAN UMUM KOMPAS YANG MENANDATANGANI "SERUAN WARTAWAN KOMPAS" TERTANGGAL 27 JANUARI 2007.
2.MENGUTUK DAN MENYESALKAN TERBITNYA "SERUAN WARTAWAN KOMPAS" TERTANGGAL 27 JANUARI TERSEBUT.
3.MEMINTA UNTUK DITARIKNYA “SERUAN WARTAWAN KOMPAS” TERTANGGAL 27 JANUARI TERSEBUT.
4.KAMI MEMINTA KEPADA SELURUH WARTAWAN HARIAN UMUM KOMPAS YANG MENANDATANGANI "SERUAN WARTAWAN KOMPAS" UNTUK MENGAJUKAN PERMOHONAN MAAF KEPADA SELURUH ORGANISASI YANG TERGABUNG DALAM KOMITE ANTI-PEMBERANGUSAN SERIKAT PEKERJA (KOMPAS).
Demikian surat pernyataan kami, mohon diperhatikan sebagaimana mustinya. "Mendidik Rakyat Dengan Pergerakan, Mendidik Penguasa Dengan Perlawanan" Jakarta, 22 Februari 2007 Atas Nama Pemuda Indonesia, Aha Maftuchan Departemen Jaringan Pimnas FPPI |
posted by KOMPAS @
11:13 PM
|
|
|
|
Previous Post |
|
Archives |
|
Powered by |
|
|